Tragedi Novel Baswedan Jadi Trending Topic, Netizen Kaitkan dengan Kasus Megakorupsi ini


Tragedi Novel Baswedan Jadi Trending Topic, Netizen Kaitkan dengan Kasus Megakorupsi ini
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror usai salat subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal.

JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras.
Peristiwa ini terjadi usai sepupu Anies Baswedan tersebut menunaikan Salat Subuh di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Publik jagat maya pun melontarkan reaksinya.
Terbukti, hingga Selasa pagi ini, nama Novel Baswedan paling dicari di jagat maya, khususnya jejaring sosial Twitter.
Nama Novel Baswedan hingga berita ini disusun menjadi topik teratas alias trending topic di media sosial berlambang burung biru tersebut.
Kicauan pun berdatangan dari sejumlah tokoh melalui akun Twitter yang mereka punya.
Sebut saja sastrawan Goenawan Muhammad yang ikut berkicau lewat akun Twitter-nya.
Malah, dalam cuitannya, Goenawan Muhammad mengaitkan peristiwa itu dengan kasus KTP elektronik yang kini tengah ditangani Novel.
"Kekerasan terhadap Novel Baswedan meneguhkan kita untuk dukung pembongkaran korupsi besar-besaran E- KTP. Maju terus @KPK_RI," kicau akun @gm_gm.
Ada pula komentar lain netizen dengan akun @ErnaThomas yang juga mengaitkan peristiwa itu dengan kasus korupsi e-KTP.
"Semoga Allah SWT senantiasa menyertai p'juangan Bapak Novel Baswedan dlm m'bongkar kasus mega korupsi e-KTP! @KPK_RI #SaveKPK," kicau @ErnaThomas.
Pun demikian dengan netizen pengguna akun @Ooh_Partono yang juga mengaitkan hal serupa.
"Terus terang filing saya sudah ga enak sejak novel baswedan dgn ramah menerima perwakilan kawan2 dari kokam muhammadiyah soal kasus eKTP," cuit @Ooh_Partono.
Teror demi teror
Teror seolah akrab dalam hidup Novel Baswedan, terutama sejak ia menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penyidik senior KPK yang juga sepupu Anies Baswedan ini sudah beberapa kali mendapat teror.
Selasa (11/4/2017), seusai salat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, wajahnya disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Novel Baswedan semakin populer sejak memimpin penyidikan berbagai kasus besar, di antaranya kasus korupsi simulator SIM di Kepolisian
Terpidana kasus simulator SIM adalah Inspektur Jenderal Djoko Susilo.
Sejak penyidikan kasus korupsi simulator SIM itu, teror sering menyerang Novel Baswedan.
Setelah penyidikan itu, dia ditangkap Bareskrim Mabes Polri atas kasus terbunuhnya tahanan pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 204.
Tahun lalu, Novel juga ditabrak mobil saat mengendarai sepeda motor menuju kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta.
Novel sekarang sedang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP.
Berikut fakta-fakta tentang Novel baswedan.
* Lahir di Semarang, jawa Tengah, pada 22 juni 1977.
* Dia cucu salah satu pendiri Republik Indonesia, AR Baswedan.
* Novel merupakan sepupu calon Gubernur DKI, Anies Baswedan.
* Novel lulus Akademi Polisi pada 1998
* Bertugas di Polres Bengkulu pada 1999-2005. Di sini dia sempat menangani kasus pencurian sarang burung walet.
* Mulai menjadi penyidik KPK pada 2006.
* Pada 2012, ia ditunjuk sebagai ketua satuan tugas yang menyidik dugaan korupsi simulator SIM (surat izin mengemudi) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.
* Novel sempat akan ditahan polisi atas dugaan penembakan salah satu pencuri sarang burung walet di bengkulu pada 2004. Namun, kasus ini ditunda atas permintaan Presiden Soesilo bambang Yudhoyono.
* Kasus Novel diusut kembali atas permintaan kejaksaan dan keluarga korban tewas dalam kasus pencurian sarang burung walet. Pada 1 Mei 2015, Tim Bareskrim Polri menangkap Novel Baswedan. Dia ditnagkap atas dugaan menembak salah satu pencuri sarang burung walet di Bengkulu pada 2004.
* KPK menyebut penangkapan Novel Baswedan merupakan upaya kriminalisasi penyidik Polri.
* Pada 2 mei 2015, Novel dilepaskan oleh polisi dengan status penangguhan penahanan karena Polri menerima jaminan dari lima pemimpin KPK.
Novel Baswedan masuk dalam tim penyidik kasus megakorupsi e-KTP sejak 2015.
* Terkait penyidikan kasus korupsi e-KTP ini, Novel Baswedansering diteror dan tahun lalu dia ditabrak saat mengendarai sepeda motor menuju kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta.

Sumber : http://www.tribunnews.com/

Previous
Next Post »